Toba, MISTAR.ID

Lokasi kegiatan (venue) di Kecamatan Balige Kabupaten Toba pada PON XXI untuk cabang olahraga (cabor) memasuki hari ke-4, Kamis (5/9/24) belum terlihat aktivitas pembenahan lokasi dan suasana venue masih amburadul.

Diketahui cabor ski air untuk PON XXI dilaksanakan selama 10 hari di venue Balige mulai dari tanggal 9-19 September Pemerintah Kabupaten Toba, khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Toba sebagai panitia tuan rumah belum melakukan revitalisasi.

Dari pantauan mistar.id, tampak tribun penonton bagi pengunjung sudah banyak yang rusak, dimana lantai papannya sudah membusuk dan terlepas dari pengikatnya serta tidak layak lagi untuk dijadikan lokasi event PON.

Baca juga : Warga Berharap Tim Kirab Obor Api PON XXI Promosikan Toba

Kondisi buruk venue mendapat sorotan dari masyarakat Toba. Warga pun meragukan keseriusan dari Pemerintah Toba untuk menjadi tuan rumah yang baik.

Tidak sebandingnya euforia dalam menyambut kirab api obor PON saat tiba di Kota Balige, Kabupaten Toba. Disebut hanya berpura-pura belaka agar terlihat siap menyambut event olahraga sekelas nasional.

Hal ini disampaikan salah seorang warga Porsea, Aldi Sirait menyebut pimpinan kabupaten ini tidak berkaca kepada event sebelumnya, seperti kesalahan event F1H20 (Powerboat) yang santer dipindahkan ke kabupaten tetangga, Samosir karena kelalaian.